Selasa, 19 Oktober 2010

Kondisi PSSI saat ini

Saya Prihatin atas Kondisi Sepak Bola Saat Ini……!!!

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) pada 19 April 2010 genap berusia 80 tahun, Organisasi sepak bola nasional yang didirikan di Yogyakarta pada 1930 oleh Soeratin Sosrosoegondo ini jauh lebih tua ketimbang Republik Indonesia, yang baru 64 tahun merdeka. Negeri ini mengenal sepak bola melalui pendudukan bangsa asing. Dan sepak bola pulalah yang juga menjadi alat perjuangan mencapai kemerdekaan.
Meski sudah berjalan panjang, PSSI dan sepak bola Indonesia ter-nyata belum menemukan keindahannya. Catatan hidup PSSI diwarnai kerusuhan, perkelahian pemain, dan hancurnya performa tim nasional. Agum Gumelar, yang pernah menjabat Ketua Umum PSSI, memberikan pandangannya tentang PSSI saat ini kepada Aris Mustafa, Gabriel Wahyu Titiyoga, Rina Widiastuti, dan fotografer Yosep Arkian dari Tempo saat ditemui di rumahnya, Jumat lalu.Sebagai mantan Ketua Umum PSSI, bagaimana Anda melihat PSSI vin sekarang berumur 80 tahun, lebih tua dari Republik ini?
Ya, kalau melihat dari usia, harusnya PSSI sudah matang dan kita semua mengikuti perkembangannya yang terjadi. Tapi sebagai bekas Ketua Umum PSSI (Agum menjabat pada periode 1998-2003), terus terang saya merasa priha-tin atas kondisi sepak bola saat ini. Rasanya hal itu juga jadi pandangan masyarakat umum. Sepak bola yang diharapkan sebagai salah satu cabang olahraga yang bisa mengangkat prestasi dan memberikan ke-banggaan sekarang dalam kondisi yang memprihatinkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar